Dengan
usaha untuk memperjuangkan dan menghalalkan, aku sudah tahu jika ada niat yang
tulus dalam hatimu. Tidak usah kau jelaskan panjang lebar pun aku sudah faham
dan mengerti, karena hati ini sekarang sudah kau miliki sepenuhnya. Tinggal
kita menunggu takdir-Nya, dengan usaha dan doa yang selalu kita maksimalkan.
Jaga hati ini baik-baik, karena aku yakin kau adalah pria yang ditakdirkan Tuhan untuk
menjadi jodohku. Seorang pria yang telah membuatku jatuh cinta, dan kau pun
merasakan hal yang sama padaku. Seseorang
yang dengan polosnya mengungkapkan perasaannya pada kedua orangtuaku. Seseorang
yang tidak pernah malu mengungkapkan cinta dengan jalan yang di ridhoi-Nya.
Aku yakin
kau adalah pria terbaik, pria yang selalu ada dalam doa-doa yang aku panjatkan
dahulu. Dengan penuh keyakinan, tanpa tahu siapa namamu aku selalu merindukanmu
dalam sujudku. Karena aku yakin kau adalah takdirku, dimanapun aku bersembunyi
pasti akan kau temukan jua.
Untuk seseorang
yang nantinya aku sebut Abi, Ayah, Atau apa pun yang kau suka. Yang pasti jadi
lah imam yang terbaik bagiku dan keluarga kita kalak. Aku yakin perjuanganmu
tidak mudah untuk bisa berada di sini. Tapi percayalah, aku pun sama sepertimu
yang terus berusaha memantaskan diri untuk bisa berada di sampingmu.
Biarkan
rindu-rindu kita dahulu menjadi sebuah sebab hati kita dipertemukan. Malam menjadi
saksi, jika memperjuangkanmu dalam doa selalu berujung pada tetesan air mata. Yainlah,
bukan karena kebetulan kita dipertemukan dan bukan karena kesempatan kita
dipersatukan. Tapi semua itu sudah menjadi takdir yang harus kita syukuri,
sebuah nama yang sudah tertulis sebelum kita di lahirkan ke bumi.
Pintaku, jagalah hati ini baik-baik. Karena aku yakin kau adalah pria terbaik