| Usia Baru 19 Tahun Tapi Sudah Beristri 4, Setelah Diselidiki Ternyata... |
Tentu muncul pertanyaan tentang rahasia kehebatan remaja tersebut sehingga dapat memperistri empat wanita dalam usia belia.
Melalui sebuah video yang menjadi viral di media sosial, remaja ini diwawancarai oleh seorang pria yang diduga perwakilan sebuah produk kesehatan wanita.
Remaja yang dikenal sebagai Ikhwan itu memperkenalkan empat istrinya yang terlihat muda dan hampir seusia dengannya.
Ceritanya, dengan berjualan produk seperti yang terlihat di video, dia dapat membiayai kehidupan mereka dari segi lahir dan batin.
" Dengan produk ini saya dapat membiayai mereka dan menjembatani ikatan lahir dan batin di antara empat orang istri ini," katanya.
Video menghebohkan itu pun menjadi pembicaraan hangat netizen yang menganggap remaja tersebut beruntung.
" Dia umur 19 tahun sudah kawin 4. Aku mau kumpul uang hantaran untuk kawin pun
terseok-seok," tulis Muhammad Adam mengomentari video
tersebut.
Namun melalui ruang komentar, perwakilan perusahaan menjelaskan dalam video bahwa itu hanyalah bagian dari strategi pemasaran produk mereka.
" Inilah mentalitas orang Malaysia. Suka viralkan hal-hal macam ini. Sebab itu kami pasarkan dengan cara macam ini. Banyak sekali yang lihat," tulis perwakilan produsen produk itu.
Sontak video ini mendapat kritik netizen yang menganggap perusahaan telah melakukan pemasaran dengan cara yang 'kotor'. Perusahaan dianggap menipu dan tidak bijak karena mengeksploitasi remaja belasan tahun.
" Kasihan para remaja yang digunakan dalam iklan itu. Nanti setelah besar sedikit pasti malu terutama yang wanita. Bodoh sekali pemasarannya," tulus Dora D Amin.
" Keterlaluan sekali strategi marketingnya untuk mencari stokis dan agen dropship. Mereka kawin empat atau tidak, Wallahualam. Tapi, gunakan cara lain lah. Pasarkan produk Anda secara bijak dan berkualitas," tulis Nabilah Zaki.
Terlepas dari komentar sinis tersebut, video itu telah disaksikan hampir 287 ribu kali dan dibagi lebih 3,143 kali di media sosial sejak diunggah di situs Facebook produk tersebut.
Jelas, video tersebut mendapat perhatian netizen meskipun hanyalah salah satu strategi pemasaran dengan gaya penyampaian berbeda dibandingkan produk-produk kesehatan lain.