inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Dia
bahkan berkata bahwa hal kepemilikan rumah akan diberikannya padaku, di
samping itu ia juga akan memberiku uang tunai sebesar sekitar 80 juta
Rupiah. Aku jengkel sekali, kemudian aku memintanya untuk memberiku uang
tunai sebesar 160 juta Rupiah! Dan ia mengiyakan permintaanku ini,
hanya karena ia ingin lekas hidup bersama perempuan itu…Setelah urusan
pindah nama rumah selesai, uang juga sudah ditransfer, surat perceraian
juga sudah ditandatangani, aku memberitahunya sebuah kenyataan yang
mengejutkan.
Perempuan selingkuhannya itu dulu bekerja sebagai pelacur, setelah punya tabungan yang cukup, ia mulai mendandani dirinya sehingga terlihat seperti seorang wanita sukses, supaya ia bisa menipu pria kaya dan berusaha membuat pria itu menikahinya.
menyelidiki perempuan itu. Dan ternyata hasil penyelidikan sungguh mengejutkan…didapati bahwa ia pernah menjadi pelacur, bahkan dimana tempat kerjanya sebagai pelacur pun diketahui, nama panggilannya, kerja berapa lama, smeuanya tertera sangat jelas.
Perempuan selingkuhannya itu dulu bekerja sebagai pelacur, setelah punya tabungan yang cukup, ia mulai mendandani dirinya sehingga terlihat seperti seorang wanita sukses, supaya ia bisa menipu pria kaya dan berusaha membuat pria itu menikahinya.
menyelidiki perempuan itu. Dan ternyata hasil penyelidikan sungguh mengejutkan…didapati bahwa ia pernah menjadi pelacur, bahkan dimana tempat kerjanya sebagai pelacur pun diketahui, nama panggilannya, kerja berapa lama, smeuanya tertera sangat jelas.
Saat
kutunjukkan hasil penyelidikan itu ke suamiku, ia terkejut setengah
mati. Sesaat sebelum pergi, aku tersenyum sinis dan menyuruhnya untuk
melakukan cek kesehatan, siapa tahu ada tertular penyakit apa gitu..
Hatiku bercampur aduk saat melihat suamiku melempar hasil penyelidikan itu ke lantai..