Inilah 4 Amalan Ringan Nabi yang Kemuliaannya Menyerupai Pahala Mati Syahid

Berdakwah - Saat ini sangat rawan terjadi kerusakan
pada akhlak ummat nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, dan ketika ada yang masih berpegang teguh pada sunnahnya' maka akan didapatkan baginya pahala 100 orang mati syahid, sebagaimana sabda beliau shallallahu ‘alaihi wasallam: “Barangsiapa yang berpegang pada sunnahku ketika kerusakan ummatku, maka baginya pahala 100 orang yang mati syahid”
Inilah 4 Amalan Ringan Nabi yang Kemuliaannya Menyerupai Pahala Mati Syahid
Sumber: Ummi-online.com
Dari Ibnu Abbas ra. bahwa Nabi SAW yang berkata: “Barangsiapa yang berpegang dengan sunnahku, ketika merata kerusakan pada ummatku, maka baginya pahala seratus orang yang mati syahid“. (Riwayat Baihaqi)

Hanya dengan mengamalkan satu Sunnah Rasulullah SAW, sudah dapat menyamai 100 pahala mati syahid.

Di setiap waktu dalam hari-hari di kehidupan dunia ini kita selalu ditunggu oleh kemuliaan pahala 100 orang mati syahid, apakah hal itu akan kita lewatkan begitu saja bahkan kita tukar dengan dosa dan kehinaan. 
Berikut ini adalah beberapa contoh sunnah nabi yang kemuliaannya menyerupai pahala mati syahid, di antaranya:

1. Shalat tahajjud 

Semua rasul, Nabi, kekasih Allah
(auliya”) dan para ulama salaf tidak meninggalkan shalat tahajud. Ini merupakan ciri orang saleh dan ikhlas. Dalam rangkai sahabat Ali Bin Thalib menyatakan bahwa, salah satu dari obatnya hati adalah shalat malam dan tahajud. Dan Allah S.W.T berfirman: “Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah mudahan Tuhan Mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS Al-Israa’:79)
 
2. Membaca Al-Quran dengan terjemahannya 

Al-Quran merupakan petunjuk dan sumber mata kehidupan. Al Qur’an merupakan pedoman muslim untuk hidup dan menjalani kehidupan. Maka membaca atau tadarus Al-Quran itu penting sekali, kita tidak hanya disuruh membaca, tetapi juga memahami dan menghayati artinya serta dilanjutkan dengan mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya.

3. Memakmurkan masjid/shalat subuh di mesjid 

Masjid adalah rumah nya Allah. Mesjid adalah sebuah tempat suci bagi orang-orang yang senantiasa mensucikan dirinya secara lahir maupun batin. Masjid merupakan tempat untuk menggembleng pengalaman-pengalaman ruhani/spiritual, mengokokohkan iman dan tauhid. Masjid juga sebagai tempat tinggal landas bagi mi’rajnya orang-orang beriman. Dalam artian ini, masjid sebagai tempat menginternalisasikan nilai-nilai Ilahiyah ke dalam dirinya sebagai modal utama dalam kehidupan, baik secara individu, dalam lingkup rumah tangga, masyarkat dan bangsa bahkan dalam lingkup dunia global.

4. Shalat Dhuha 

Salah satu rahasia Shalat dhuha adalah karena Shalat Dhuha adalah sedekah. Shalat dhuha adalah ibadah sunnah yang senantiasa dilakukan Rasullah Saw.

Setiap amal ibadah yang diperintahkan ataupun dianjurkan Allah dan Rasul- Nya pasti ada rahasia yang tersembunyi di dalamnya. Memang kadang kemampuan akal kita tak dapat menjangkau/memahaminya. Tapi sesuatu yang telah tercantum pada nash, tiadalah bagi Sahabat Ummi meragukannya.

Sumber: Ummi-online.com