Seorang ayah diduga membunuh anaknya yang berumur tiga tahun dengan menempatkan dia dalam mesin cuci dan menyalakannya.
Christophe Champenois,
37, dan istrinya awalnya mengatakan kepada polisi bahwa anak mereka,
Bastien 3 tahun, telah tenggelam di kamar mandi.
Namun putri mereka yang
berusia 5 tahun, menyaksikan kejadian itu dengan ibunya, mengatakan
kepada dokter yang memeriksa Bastien, bahwa saudaranya dimasukkan ke
dalam mesin cuci sebagai bentuk hukuman.
20px; margin-bottom: 10px;">
Champenois diduga
mengunci anaknya dalam keadaan telanjang ke dalam mesin dan bermain
Internet sementara anaknya menderita di dalam mesin cuci yang sedang
berjalan.
Ibu anak itu, Charlene Cotte, 29, bermain puzzle dengan putri mereka saat kejadian.
Setelah lima menit, Champenois membebaskan anaknya dari mesin cuci. Dia mengatakan kepada istri dan anak perempuannya, "Ia tidak akan mengganggu kita lagi."
Anak itu meninggal dengan banyak luka-luka. Champenois membantah telah membunuh, sementara Cotte menyangkal keterlibatannya dalam pembunuhan di rumahnya Melun, Prancis ini. Namun, Cotte memang mengakui menonton suaminya memasukkan Bastien ke dalam mesin cuci dan menyalakannya.
Sungguh tega, seorang ayah menghukum anaknya hingga tewas, sedangkan ibunya hanya melihat saja. Walaupun anak itu nakal seharusnya tidak menghukum sampai membahayakaan nyawanya. Semoga orangtua selalu bijaksana dalam mendidik anak-anak.
Setelah lima menit, Champenois membebaskan anaknya dari mesin cuci. Dia mengatakan kepada istri dan anak perempuannya, "Ia tidak akan mengganggu kita lagi."
Anak itu meninggal dengan banyak luka-luka. Champenois membantah telah membunuh, sementara Cotte menyangkal keterlibatannya dalam pembunuhan di rumahnya Melun, Prancis ini. Namun, Cotte memang mengakui menonton suaminya memasukkan Bastien ke dalam mesin cuci dan menyalakannya.
Sungguh tega, seorang ayah menghukum anaknya hingga tewas, sedangkan ibunya hanya melihat saja. Walaupun anak itu nakal seharusnya tidak menghukum sampai membahayakaan nyawanya. Semoga orangtua selalu bijaksana dalam mendidik anak-anak.